TIPS MEMBENTUK THE WINNING TEAM

Orang-orang biasa dengan komitmen dapat menghasilakan sesuatu yang luar biasa. Anda bisa saja gagal dengan” The great team” tetapi anda tak akan bisa menang tanpanya. Anda tidak dapat bergerak cepat, kecuali anda punya the winning team yang juga beroentasi pada nilai-nilai kecepatan. Kita tidak bisa melakukan sesuatu hal yang terbaik tanpa orang lain.

  1. Jangan terlalu ambisius dengan membentuk sebuah superteam. Superteam terdiri dari orang-orang super hebat. Alih-alih memilih mereka, pilihlah orang-orang yang mau bekerjasama, mau memberikan kontribusi yang saling melengkapi. Orang-orang super cenderung tidak bisa bekerjasama dalam team dan merasa bisa bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain. Orang-orang yang biasa saja sesungguhnya sudah cukup untuk membangun team yang tangguh, asalakan mereka punya komitmen yang kuat
  2. Rekrut orang-orang yang komit terhadap kesempurnaan,memiliki standar yang tinggi, memerhatikan detail dan action oriented. Jangan merekrut orang-orang mudah cemas dan memiliki banyak persoalan pribadi, sebab akan membebani team dengan masalah-masalah pribadinya. Carilah orang-orang punya orientasi pada ketelitian dan komitmen tinggi pada kesempurnaan, bukan yang sudah sempurna.
  3. Berikan standar atau ketentuan-ketentuan yang jelas. Team bisa bekerja dengan baik kalau standarnya jelas, namun tetap ada ruang untuk flesibilitas
  4. Harapkan yang terbaik. Team harus didorong untuk memaksimalkan potensinya dalam menghasilkan karya yang terbaik.
  5. Kuncinya adalah komunikasi. Maka janganbiarkan mereka saling mengisolasi diri satu sama lain. Semakin anggota team saling mengenal satu sama lain, semakin baik team bekerja. Para pekerja Jepang biasa pergi karaoke bersama, ngobrol-ngobrol dikedai kopi setelah jam kerja, bahkan mandi berendam bersama untuk memupuk kebersamaan. Hasilnya, orang-orang biasa itu bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
  6. Berikan perhatian. Pemimpin dapat memberikan semangat kerja team dengan memberikan kepercayaan dan mengunjungi teamnya. Tom Peter memperkenal konsep MBWA (management by Walking Around), team merasa diperhatikan dan semangat mereka tumbuh.
  7. Personalisasikan Penghargaan. Semakin besar perusahaan, semakin terdapat kecenderungan formalitas dan semakin hilang sentuhan pribadi. Padahal anggota team bukanlah sekedar angka, melainkan kumpulan dari personel-personel yang harus diberi penghargaan
  8. Berikan Penghargaan Team. Jangan berikan penghargaan individual, melainkan berikan penghargaan team sebagai wujud dari penghargaan kerjasama team
  9. Berikan sentuhan “cross border” Sebuah team tidak bekerja secara vakum atau terisolasi dari team lainnya. Team-team yang anda bentuk akan bekerja efektif kalau team-team tersebut juga diterima oleh team –team lainnya dan mereka saling mendukung. Bila perlu buat pelatihan-pelatihan cross border yang sama pentingnya dengan pelatihan kompetensi lainnya.
  10. Rayakan bersama. Setiap kali team berhasil mencapai hasil maka pemimpin team harus mampu membuat semacam perayaan lewat sebuah kegiatan yang menunjukkan pengakuan atas kemenangan bersama.
  11. Jangan pernah membubarkan The winning team” Sebuah team tidak terjadi dengan sendirinya, melalui sebuah proses yang melibatkan bukan saja kompetensi dan skill, tetapi juga emosi dan energy. Sekali ia terbentuk, anda harus terus menerus memupuknya.

(sumber Renald Kasali ‘Change”)

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *